Karena bentuk
ekornya tipis yang disebabkan oleh sedikitnya cadangan lemak dan bahkan tidak
memiliki cadangan lemak sama sekali maka domba tersebut di namakan domba ekor
tipis. Ciri-ciri domba ekor tipis antara
lain. Memiliki postur tubuh yang kecil sehingga mempunyai presentase karkas yang
relatif sedikit yaitu antara 44 s.d. 49 persen. Berat badang domba ekor tipis jenis
kelamin jantan 30 s.d 50 kg sedangkan betinanya hanya 15 s.d 35 kg. Memiliki warna bulu
yang dominan putih dengan warna hitam di beberapa bagian.
Domba ekor tipis
jantan meiliki tanduk kecil sedangkan betina tidak memiliki tanduk. Pertumbuhan
domba ekor tipis relatif lambat sekitar 90 s.d 100 gram perhari per ekor. Domba
ekor tipis merupakan domba lokal yang banyak di kembangkan di daerah Jawa
Tengah, Jawa Barat dan Sumatra Utara.