Yang jadi
pertimbangan utama kandang panggung adalah :
Konstruksi
Kandang
Penentuak
arah kandang berpengaruh pada banyak sedikitnya kandang dapat tersinari oleh
sinar matahari pagi. Hal ini penting karena sinar matahari dapat mengurangi
kelembaban kandang, terutama untuk membunuh kuman-kuman penyakit. Makadari itu
sebaiknya kandang dibangung menghadap ketimur dengan kata lain kandan membujur
memanjang dari arah utara keselatan atau sebaliknya. Yang tidak kalah penting
adalah hindarkan kandang dari pepohonan yang rimbun, karena rimbunnya pohon
akan menghambat sinar matahari yang masuk ke kandang.
Kerangka Kandang
Banyak
alternatif yang dapat di jadikan sebagai kerangka kandang panggung, seperti
kayu, bambu. Yang terpenting kayu atau bambu yang digunakan harus kuat dan
kokoh. Makadari itu kayu atau bambu yang digunakan harus sudah tua. Kerangka
kandang terdiri dari tiang utama yang terdapat di empat sisi kandang dan
berguna untuk menyangga berat kandang dan domba, sedangkan tiang penunjang
bawah berguna untuk menyangga lantai kandang dan domba. Tiang penyangga tengah
berguna sebagai penguat kerangka kandang sekaligus menempelkan dinding kandang.
Dinding dan Ventilasi Udara
Ketinggian
dinding kandang dapat dibuat dengan tinggi 1 – 2 meter dari lantai kandang.
Dapat di buat tidak rapat atau agak longgar yang penting dapat menahan domba
tetap berada dalam kandang. Yang tidak kalah penting dinding kandang jangan
sampai menghambat sinar matahri masuk ke kandang. Sedangkan ventilasi kandang
berada di atas dinding kandang. Bambu dan papan dapat pergunakan sebagai
dinding dan ventilasi kandang.
Bak Pakan dan Minum
Tinggi
bak pakan biasanya sekitar 50 cm dari lantai kandang atau di perkirakan
setinggi dada domba peliharaan. Sedangkan lebar bak pakan 40 cm dengan
kedalaman bak sekitar 20-25 cm. Sebaiknya bak papan tidak terkena langsung oleh sinar matahari dan air hujan. Karena
akan berperngaruh pada kuwalitas pakan domba. Tempat minum dapat dibuat dari
paralon yang dibelah berukuran besar atau dari bambu yang dibelah. Karena
biasanya apa bila bak minum yang di taruh di ember apabila tidak dijaga akan
tumpah.
Lorong
Lorong
kandang dibuat apa bila kandang di buat secara berhadap-hadapan. Biasanya yang
memiliki lorong kandang adalah peternak yang mempunyai ternak dalam jumlah
banyak. Lorong kandang di buat untuk memudahkan pengawasan kandang dan hewan
ternak, pemberian pakan, perawatan kandang.
Pintu
Pintu
kandang dibuat untuk memudahkan keluar masuknya domba. Sebaiknya pintu kadang
dibuat di belakang atau samping kandang dan mudah dilepas serta mudah di pasang
kembali.
Lantai dan Kolong
Lantai
kandang bisa dibuat dari kayu atau bambu. Sela-sela lantai kandang dibuat untuk
memudahkan kotoran domba dan urin domba terbuang ke kolong kandang. Sehingga
lantai kandang tidak terlalu kotor. Sebaiknya sela-sela lantai kandang jangan
sampai membuat kaki domba terjepit. Tinggi kolong kandang dari dasar kandang
jangan terlalu rendah ataupun terlalu tinggi bisa dikiran-kira 50 – 100 cm.
Yang penting memudahkan kolong dibersihkan.
Atap
Atap
kandang bisa dibuat dari genting, asbes, ijuk, atau rumbia. Banyak alternatif
yang dapat di jadikan atap kandang. Atap
kandang sebaiknya disesuaikan dengan kondisi suhu di lokasi atau daerah sekitar
kandang kandang. Apabila kandang berada di daerah dingin dapat dipergunakan
atap yang dapat menyerap panas sehingga tetap suhu kandang tetap hangat.
Sedangkan kandang yang berada di daerah panas
genteng akan lebih ideal untuk di jadikan atap kandang. Karena
memudahakn sirkulasi udara untuk menjaga suhu kandang tetap dingin.